PENGOLAHAN HASIL PERTERNAKAN MENJADI MAKANAN SIAP SAJI
kekayaan alam di Indonesia bukan hanya pada sektor migas seperti minyak bumi dan bahan tambang tapi juga kekayaan alam non migas seperti sektor pertanian perikanan dan peternakan. sektor pertanian menjadi sumber pangan dalam memenuhi kebutuhan 4 sehat 5 sempurna, sebagai sumber zat-zat yang diperlukan oleh tubuh berupa karbohidrat protein lemak vitamin dan mineral. peternakan adalah kegiatan membudidayakan hewan ternak dengan tujuan untuk mendapatkan hasil keuntungan dari kegiatan tersebut dengan penerapan prinsip-prinsip manajemen pada faktor-faktor dan proses produksi yang telah dikombinasikan secara optimal.
Jenis daging telur dan susu
A. Susu
susu segar merupakan minuman segar bergizi tinggi yang diperoleh dari pemisahan kelenjar susu hewan mamalia yang sehat, terutama sapi. susu yang diperoleh dari hasil pemisahan tersebut tidak termasuk kolostrum, ya itu susu yang dihasilkan oleh hewan selama 2 minggu sebelum dan sesudah sapi beranak. susu segar mengandung zat-zat yang diperlukan untuk pertumbuhan badan, yaitu karbohidrat protein lemak mineral dan vitamin A b c dan d.
B. Daging.
Daging yang berasal dari unggas dan hewan berkaki empat dapat ditemukan di setiap bagian tubuh nya. daging tersebut dapat diolah dan dikonsumsi oleh manusia sebagai makanan yang mengandung protein hewani. hewan yang banyak diternakkan untuk diambil dagingnya sebagai bahan pangan masyarakat yaitu ayam sapi kerbau kambing dan sebagainya.
C. Telur
Telur adalah pangan pada gizi, karenanya telur merupakan sumber protein hewani, sumber asam lemak tidak jenuh, sumber vitamin dan mineral. Telur sangat baik untuk anak-anak dan orang dewasa, penderita diabetes, serta wanita yang ingin sehat dan langsing.
Manfaat telur susu dan daging.
sumber protein yang sangat luar biasa yang dibutuhkan untuk memperbaiki sel dalam tubuh sekaligus memproduksi sel baru yang sehat. Selain itu, kandungan fosfor dan kalsium dalam telur mentah juga penting untuk menjaga kesehatan tulang serta gigi.
METODE PENGOLAHAN:
A. MEREBUS
Merebus merupakan teknik yang dilakukan untuk menggunakan atau mematangkan bahan makanan dalam cairan dengan temperatur 10° C. bahan makanan harus terendam dalam cairan. Fungsi cairan untuk mematangkan bahan tersebut jika temperatur berkisar 85-96°c dan cairan yang digunakan untuk memasak ikut dihidangkan bersama makanan, Teknik ini disebut poaching. Kematangan bahan makanan tidak boleh terlalu lunak agar kandungan vitaminnya tetap terjaga alat yang digunakan biasanya panci.
B Mengukus.
Mengukus merupakan memasak bahan makanan dengan uap panas dari rebusan air yang ada di bawahnya dan air makanan atau masakan tidak menyentuh air yang menghasilkan uap tersebut. Bahan makanan diletakkan dalam suatu tempat, lalu uap air disalurkan di sekeliling bahan makanan dikukus. Biasanya mengukus menggunakan alat seperti langseng atau dandang, panci dan kukusan atau plakat.
C. Menggoreng
menggoreng merupakan metode memasak dengan cara memasukkan bahan makanan ke dalam minyak panas. menggoreng dapat dilakukan dengan medium minyak goreng banyak sehingga bahan makanan yang digoreng terendam dalam minyak, dan menggoreng dengan minyak goreng sedikit.
D. Membakar
Membakar merupakan metode memasak bahan makanan dengan cara dibakar langsung di atas bara api, biasanya menggunakan arang yang dipanaskan sehingga menjadi bara api. Teknik ini biasanya dilakukan di ruangan terbuka, dengan sumber panas yang datang dari bawah alat yang disebut grill.
E. Memanggang
Memanggang merupakan metode memasak bahan makanan dengan menggunakan udara yang dipanaskan sehingga bahan yang dimasak mendapatkan panas yang stabil dari segala arah. hal yang sering digunakan untuk memanggang berupa microwave atau dan oven.
Gustiono Muslim/23/9D
Komentar
Posting Komentar