PENGERTIAN SEARCH ENGINE
A. Pengertian Search Engine
Search engine atau apabila diartikan dalam bahasa Indonesia adalah mesin pencari pada dasarnya merupakan program berbasis web yang diperuntukkan untuk mencari informasi di dalam World Wide Web (www). Pencarian informasi melalui search engine bisa didapatkan dengan menyesuaikan dengan kata kunci yang pengguna masukkan.
Teknologi dari search engine dapat memberikan informasi yang diinginkan pengguna dengan daftar pencarian terbaik yang tersedia. Proses menghasilkan informasi tersebut biasa disebut sebagai SERP atau search engine result page.
Sejak pertama kali diciptakan, banyak sekali search engine yang ada di dunia saat ini, salah satu yang sangat terkenal tentu saja Google. Pengguna yang ingin menggunakan Google bisa melalui berbagai perangkat yang dimiliki, dari browser yang ada smartphone, tablet, komputer, dan berbagai perangkat browser lainnya.
Selanjutnya, setelah memasukkan kata kunci yang Kamu ingin ketahui, hasil yang ditampilkan oleh gagal tidak akan sama dengan apa yang ditampilkan oleh Bing, begitupun juga dengan Yahoo, terlebih lagi urutan daftar yang dihasil. Setiap search engine menggunakan algoritma yang berbeda-beda pada saat mengindex dan mengumpulkan data, secara otomatis hasil yang diberikan belum tentu sama.
Pada intinya, setiap search engine dilengkapi dengan sistem yang berbeda-beda dalam menangkap apa yang Kamu inginkan. Hasil yang akan diberikan oleh search engine akan disesuaikan dengan lokasi pencarian, apa yang sedang dicari hingga keinginan yang paling banyak diinginkan pengguna. Masing-masing search engine menggunakan sistem dan proses pencarian yang unik dan menjadi karakteristik dari setiap search engine.
B. Fungsi yang Dimiliki Search Engine
Search engine pada dasarnya memiliki fungsi utama sebagai alat untuk menyediakan informasi bagi semua orang. Ketika hampir semua orang menggunakan mesin pencarian, lantas apa sebenarnya fungsi yang ditawarkan oleh search engine itu sendiri.
Ketika menggunakan search engine, pengguna yang ingin atau membutuhkan suatu informasi hanya perlu masukkan kata kunci dalam sistem mesin pencarian. Selanjutnya, berbagai daftar web yang berkaitan dengan kata yang dimasukkan akan ditampilkan kepada pengguna. Langkah seperti biasa disebut dalam dunia komputer sebagai crawling atau proses mengumpulkan data atau mengindeks.
Dapat dilihat dari fungsi pertama yang sudah dijelaskan, semua pengguna bisa melakukan akses melalui search engine untuk mendapatkan informasi apapun. Mulai informasi tentang cuaca, media sosial, barang yang ingin dibeli, bahkan berbagai jenis barang, dengan catatan telah dimuat di sistem WWW.
Membahas tentang pencarian dan penjualan sebuah produk, search engine bukan hanya alat yang dapat digunakan untuk menemukan informasi saja. Perkembangan saat ini sekaligus fungsi kedua dari adanya mesin pencarian yakni dapat digunakan untuk memaksimalkan mengoptimalkan sebuah bisnis, seperti memasarkan produk.
Semakin bertambahnya hari, semakin banyak orang yang menggunakan search engine untuk memaksimalkan dan memenuhi kebutuhan sehari-harinya. Hal inilah yang pada akhirnya memunculkan pengoptimalan mesin pencari sebagai ladang untuk melakukan bisnis online secara luas. Apabila sebelum munculnya search engine, seseorang berjualan dengan jangkauan sekitar dan terbatas. Kini, seseorang bisa berjualan dengan jangkauan yang sangat luas.
Sekarang ini, pengguna yang membutuhkan sebuah barang, bisa langsung bertemu secara online dengan pengguna lain yang menjual barang tersebut. Kegiatan transaksi ini tidak lagi terbatas oleh wilayah, karena semua orang bisa terhubung dengan menggunakan internet dan menemukkan dengan mesin pencari.
Hanya dengan modal kata kunci, seseorang bisa mendapatkan banyak informasi tentang produk yang sedang diinginkan dan dibutuhkan. Hal itu pada akhirnya akan sangat memudahkan para penjual untuk mengetahui berapa banyak sebuah produk yang dicari pada suatu daerah, sehingga akan sangat memudahkan untuk melakukan proses iklan melalui search engine.
Sistem periklanan yang disediakan search engine yaitu misalnya seperti Google Ads dari Google. Oleh karena itu, saat ini, search engine menjadi salah satu alat yang memiliki peran yang sangat penting untuk kehidupan manusia, dari yang hanya untuk mencari sebuah informasi hingga untuk memaksimalkan pemasaran sebuah produk ke luar daerah hingga luar negara.
C. Bagaimana Cara Kerja Search Engine?
Perannya yang amat sangat penting membuat keberadaan search engine hampir ada di setiap elemen dari kehidupan manusia. Namun, bagaimana sebenarnya cara kerja dari search engine tersebut, dan apabila setiap search engine memiliki hasil pencarian yang berbeda-beda, bagaimana sistem kerjanya.
Nah, walaupun search engine memiliki banyak macam dan menghasilkan informasi yang berbeda-beda, pada dasarnya cara kerja dari search engine tidaklah berbeda. Dalam sistem kerja search engine melakukan tiga tahap untuk mendapatkan hasil pencarian, yakni meliputi crawling, indexing dan tentunya menciptakan hasil.
1. Crawling
Dalam sebuah mesin pencari hampir dapat dipastikan memiliki crawlers dan robot pencarinya sendiri-sendiri. Crawling pada dasarnya dapat diartikan sebagai proses yang digunakan mesin pencari yakni bots atau spiders. Kedua proses mesin pencari tersebut bisa dimanfaatkan untuk melakukan kunjungan dan download pada sebuah halaman dan mengekstrak link dengan tujuan menemukan halaman tertentu.
Halaman yang sudah diketahui oleh mesin pencari dapat masuk dalam proses crawling secara periodik, hal ini dilakukan agar mesin pencari dapat menentukan apakah terdapat perubahan dari waktu terakhir pada sebuah konten. Apabila mesin pencari menemukan adanya perubahan, maka secara otomatis akan dilakukan update pada halaman tersebut.
Dalam melakukan crawling, mesin pencari akan menggunakan angka algoritma dan peraturan. Hal itu dilakukan agar mesin pencari dapat menentukan seberapa sering halaman dalam dijelajahi ulang. Selain itu, mesin pencari juga dapat melakukan index pada berapa banyak halaman dalam situs web.
Algoritma pada mesin pencarian sebetulnya dapat digunakan untuk menghasilkan pencarian yang relevan dan yang berkualitas. Berkat adanya algoritma ini, pengguna dapat menemukan berbagai informasi dari pertanyaan dengan bentuk kata kunci yang dimasukkan.
2. Indexing
Setelah melakukan proses crawler dalam melakukan penjelajahan pada jutaan halaman yang ada di web, mesin pencarian akan mengubahnya menjadi sebuah struktur data yang biasa disebut dengan index. Index atau indexing dapat dipahami sebagai proses untuk menemukan URL secara bersamaan dengan sebuah angka yang relevan sesuai bentuk sinyal yang diberikan.
Sinyal yang digunakan pada proses index terdiri dari empat jenis yaitu, jenis pertama adalah kata kunci atau biasa disebut dengan keywords. Kata kunci yang ditemukan di dalam sebuah halaman konten web dapat ditemukan berdasarkan pembahasan dari topik pada halaman tersebut.
Selanjutnya, jenis yang kedua adalah tipe konten yang pernah dilakukan penjelajahan dengan menggunakan Schema microdata dan informasi yang masuk ke dalam halaman tersebut. Sementara, jenis yang ketiga merupakan kebaruan dari halaman tersebut atau waktu terakhir dilakukan update.
Terakhir, pada jenis keempat yakni kapan terakhir kali halaman tersebut dikunjungi oleh pengguna atau bagaimana proses interaksi pengguna lain dengan menggunakan halaman web. Pengguna dapat memilih hasil manakah yang paling relevan dari web yang di index untuk kemudian nantinya mempengaruhi pencarian berikutnya.
GUSTIONO MUSLIM/23/9D
Komentar
Posting Komentar